Beriteknol

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Cara Install Wine di Linux Mint 19.2 Tina - Buat teman-teman  yang ingin menjalankan atau menginstal aplikasi di Linux jangan khawatir karena di Linux memiliki sebuah aplikasi yang bernama <a href="https://www.winehq.org/" rel="nofollow" target="_blank">wine</a> yang bisa menjadikan linux memiliki kemampuan untuk menjalankan aplikasi Windows di Linux. 
 
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh24U_7YjvFwnAaRyKrR_Y6PO2OFxIGgBrSRwtYVHeJq1T3lult6585gkE98b3-N5lCpo8u_4lqww_bP7zfb5f5pJQYAasK4eR0sEMOfdoAbqF-Y_F93caCNYIeycAe16eXyOiCgtifiVk/s1600/cara+install+wine+di+linux+mint_12.png" imageanchor="1"><img alt="Cara Install Wine di Linux Mint 19.2 Tina" border="0" data-original-height="768" data-original-width="1366" height="358" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh24U_7YjvFwnAaRyKrR_Y6PO2OFxIGgBrSRwtYVHeJq1T3lult6585gkE98b3-N5lCpo8u_4lqww_bP7zfb5f5pJQYAasK4eR0sEMOfdoAbqF-Y_F93caCNYIeycAe16eXyOiCgtifiVk/s640/cara+install+wine+di+linux+mint_12.png" title="Cara Install Wine di Linux Mint 19.2 Tina" width="640" /></a></div>
 
 
Dalam artikel kali ini Beriteknol akan menjelaskan tentang bagaimana untuk menginstall aplikasi Wine di Linux. Untuk Linux yang penulis gunakan kali ini adalah linux Mint 19.2 Tina. Sebelum masuk mengenai instalasi Wine mari kita bahas terlebih dahulu apa itu Aplikasi Wine di Linux. 
 
<h3 style="text-align: left;">
Apa itu Wine</h3>
 
Wine merupakan aplikasi open source dan gratis yang memungkinkan kita untuk menginstal dan menjalankan aplikasi Windows di Linux. Secara teknis dapat disimpulkan Wine adalah sebuah Layer Compatibilty; yaitu sebuah aplikasi yang mampu menerjemahkan  Windows System Calls ke Linux dan menggunakan beberapa Windows Library, dalam bentuk file .dll. 
 
Saat ini wine sudah mendukung banyak sekali aplikasi Windows, komunitas dari wine sudah banyak mencoba untuk mencoba menggunakan aplikasi Windows di linux dan mereka mendokumentasikannya dengan sangat rinci. Mereka telah mengelompokkan aplikasi-aplikasi dengan pengelompokan yang telah support terhadap wine sampai yang tidak, berikut pengelompokannya: 
 
<ul style="text-align: left;">
<li>Platinum apps: Aplikasi dapat dipasang dan dijalankan dengan sempurna pada instalasi Wine yang out-of-the-box. </li>
<li>Gold apps: Aplikasi dapat
 bekerja dengan sempurna dengan beberapa konfigurasi khusus, seperti 
penggantian DLL, pengaturan lain, atau dengan perangkat lunak pihak 
ketiga. </li>
<li>Silver apps: Aplikasi dapat dijalankan dan cuma ada masalah kecil yang tidak mempengaruhi penggunaan secaratipikal, misalnya sebuah game kemungkinan bisa berjalan pada pemain Single Player, namun akan terajadi error ketika dimainkan dengan Multi Player. </li>
<li>Bronze apps: Aplikasi dapat berfungsi, tetapi memiliki masalah yang agak serius, bahkan untuk penggunaan biasa. Masalah tersebut seperti aplikasi jadi lebih lambat dari yang seharusnya, memiliki masalah UI, atau kurang fungsi tertentu.</li>
<li>Garbage apps: Komunitas dari Wine telah membuktikan bahwa aplikasi ini tidak dapat digunakan dengan Wine. Mereka
 mungkin tidak menginstal, tidak memulai, atau menjalankan dengan begitu 
banyak kesalahan yang membuat penggunaan menjadi tidak mungkin. </li>
</ul>
Catatan: Database kompatibilitas aplikasi windows dengan Wine dapat dilihat <a href="https://appdb.winehq.org/objectManager.php?sClass=application&sTitle=Browse%20Applications&sOrderBy=appName&bAscending=true" rel="nofollow" target="_blank">di sini</a>. 
 
Sebagai contoh pada gambar di bawah ini merupakan kompatibilitas dari game World of Warcraft  saat digunakan di Linux menggunakan Wine. Dari gambar tersebut tiap versi dari game World of Warcraft mempunyai kompatibilitas yang berbeda-beda mulai dari Platinum hingga ke silver. 
 
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgX8gkGoj5vHGV7dCqQyGokejUo4sVa-iiLvtFIGCYsL7QXraPyj6qz04VDyjsxMzrfqIGRrS_E0sLr3MPBI4zPO9X-sqkTsCvoS-Ru9XDz848WuIViGK0z8gR1KfPjB2dc50v4APv0YZg/s1600/cara+install+wine+di+linux+mint_01.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Cara Install Wine di Linux Mint 19.2 Tina" border="0" data-original-height="213" data-original-width="750" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgX8gkGoj5vHGV7dCqQyGokejUo4sVa-iiLvtFIGCYsL7QXraPyj6qz04VDyjsxMzrfqIGRrS_E0sLr3MPBI4zPO9X-sqkTsCvoS-Ru9XDz848WuIViGK0z8gR1KfPjB2dc50v4APv0YZg/s640/cara+install+wine+di+linux+mint_01.png" title="Cara Install Wine di Linux Mint 19.2 Tina" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Contoh pengkategorian kompatibilitas aplikasi windows di Wine</td></tr>
</tbody></table>
 
Dan yang perlu diketahui adalah aplikasi Wine akan senantiasa diperbarui oleh komunitas Wine, dan kedepannya akan mendukung lebih banyak aplikasi Windows. 
 
<h3 style="text-align: left;">
Cara Install Wine di Linux Mint</h3>
 
Sebelum kita menginstall wine kita perlu tahu terlebih dahulu tentang versi dari Wine. Ada dua versi dari Wine yaitu versi stable dan versi development. 
 
Versi stable memiliki sedikit bug dan peningkatan stabilitas, tetapi mendukung lebih sedikit aplikasi Windows. Versi development menawarkan kompatibilitas yang lebih besar tetapi memiliki lebih banyak bug yang belum terselesaikan. 
 
Untuk itu kita perlu memantapkan diri untuk memilih menginstall Wine yang mana versi stable atau development. Apabila kita sudah memilih, berikut ini langkah untuk install wine di Linux Mint. 
 
1. Cek Basis Linux Ubuntu di Linux Mint 
 
Langkah pertama untuk menginstall wine adalah kita perlu melakukan cek terhadap Basis Linux Ubuntu di linux Mint kita dikarenakan Linux Mint merupakan turuban dari Linux Ubuntu LTS (Long Term Support). 
 
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgRkcaQ6nEkaFs_7GB1UuyqsxYlrcOgubQ-_PH5-DL-Bow0P5_FNpNxeJzaNrn-2jHYa_k5sNuRtk2DD_FXYqqbEsvwLXrB8c8XVtDbcqvpUcViHSBHk6Bw8oM7FUZuhT1t2SPDcjqiHq4/s1600/cara+install+wine+di+linux+mint_02.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Cara Install Wine di Linux Mint 19.2 Tina" border="0" data-original-height="463" data-original-width="654" height="282" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgRkcaQ6nEkaFs_7GB1UuyqsxYlrcOgubQ-_PH5-DL-Bow0P5_FNpNxeJzaNrn-2jHYa_k5sNuRtk2DD_FXYqqbEsvwLXrB8c8XVtDbcqvpUcViHSBHk6Bw8oM7FUZuhT1t2SPDcjqiHq4/s400/cara+install+wine+di+linux+mint_02.png" title="Cara Install Wine di Linux Mint 19.2 Tina" width="400" /></a></div>
 
 
Catatan untuk pemula Linux: 
Pertama, perintah terminal Linux merupakan case sensitive, jadi jika kita mengetikkan Sudo, SUDO, atau SuDo, hal itu tidak akan berfungsi, dan kawan-kawan akan mendapatkan pesan kesalahan jadi tulis "sudo" dengan huruf kecil semua. 
 
Kedua, ketika kita mengetikkan password akun kita setelah perintah sudo, tidak ada yang akan muncul di layar, tidak ada bintang atau titik atau apa pun. Cukup ketik password dan tekan Enter. 
 
Setelah menjalankan sudo nano /etc/apt/sources.list, kemudian kita akan membuka file sources.list dengan editor teks nano. Untuk menemukan basis Ubuntu untuk linux mint kita, cukup lihaht kata sebelum "contrib." 
 
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjuv9oEyrj2dqVd4CPDT9oG1rmUke98I1D53CNhBSOXgzRO1v_vwMpLD2qqnDIRNDf2gR7MzXpg0s9AfVOLt9aY5vr7XygXQesbeKp5jcmnsadUpXxP8euI49s4tlDryQi-u92umUrrh8A/s1600/Cara+Install+Wine+di+Linux+Mint_03.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Cara Install Wine di Linux Mint 19.2 Tina" border="0" data-original-height="463" data-original-width="654" height="451" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjuv9oEyrj2dqVd4CPDT9oG1rmUke98I1D53CNhBSOXgzRO1v_vwMpLD2qqnDIRNDf2gR7MzXpg0s9AfVOLt9aY5vr7XygXQesbeKp5jcmnsadUpXxP8euI49s4tlDryQi-u92umUrrh8A/s640/Cara+Install+Wine+di+Linux+Mint_03.png" title="Cara Install Wine di Linux Mint 19.2 Tina" width="640" /></a></div>
 
 
Dalam kasus di atas dengan Linux mint yang penulis gunakan ditemukan bahwa linux mint 19.2 Tina merupakan linux berbasis Ubuntu Bionic 18.04. Tekan Ctrl+X untuk menutup aplikasi nano. 
 
2. Download Wine Release.key 
Wine Release key digunakan apabila kita menginginkan untuk menginstall versi Wine yang terbaru. Sebenarnya di repository linux mint sudah disediakan aplikasi Wine, namun apabila teman-teman menginginkan aplikasi Wine dari repository Wine secara langsung maka silahkan. Perbedaanya kalau di repository Wine, versi aplikasinya selalu yang terbaru sedangkan kalau di Repository linux mint kemungkinan masih menggunakan versi Wine lama. 
 
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhOhnadZBwmX6L9e-7NSsFTm-VbLHdEBbCVl6KCGsCPw-5Pi3u6phIHnsj00g0qkU7LYuPBP4n-JYLpzcbDMqQEz-ZEMItDg6ogMXA4KYhOUCaBIVSIWTwg7MlJSRfIZ189YQN5N41pvjE/s1600/cara+install+wine+di+linux+mint_04.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Cara Install Wine di Linux Mint 19.2 Tina" border="0" data-original-height="695" data-original-width="816" height="544" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhOhnadZBwmX6L9e-7NSsFTm-VbLHdEBbCVl6KCGsCPw-5Pi3u6phIHnsj00g0qkU7LYuPBP4n-JYLpzcbDMqQEz-ZEMItDg6ogMXA4KYhOUCaBIVSIWTwg7MlJSRfIZ189YQN5N41pvjE/s640/cara+install+wine+di+linux+mint_04.png" title="Cara Install Wine di Linux Mint 19.2 Tina" width="640" /></a></div>
 
Untuk install wine dari repository linux Mint gunakan perintah berikut di terminal: 
 
 
<pre style="background: rgb(248, 248, 248); border-radius: 3px; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.4) 0px 0px 4px inset; box-sizing: border-box; line-height: 16px; overflow-wrap: break-word; padding: 12px 16px; text-shadow: rgb(255, 255, 255) 0px 1px 0px; word-wrap: break-word;">$ sudo apt-get install --install-recommends winehq-stable -y</pre>
 
 
apabila instalasi sukses kita bisa cek versi wine kita dengan perintah 
  
<pre style="background: rgb(248, 248, 248); border-radius: 3px; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.4) 0px 0px 4px inset; box-sizing: border-box; line-height: 16px; overflow-wrap: break-word; padding: 12px 16px; text-shadow: rgb(255, 255, 255) 0px 1px 0px; word-wrap: break-word;">$ wine --version</pre>
 
 
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhjO_gd8SaMQO4xNnylkQ5sw6lXHYSOzJDLz2HkvtLaUnuKNUIGu76kZrXG64FKSiYrj0U_Iwz2Lzem5Y4Y0gTl7cqTZiNrE0LpD65CDY48sNVb3rSlLMItoQhTKOxlP8lneGzagvp5D4g/s1600/cara+install+wine+di+linux+mint_05.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Cara Install Wine di Linux Mint 19.2 Tina" border="0" data-original-height="463" data-original-width="654" height="452" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhjO_gd8SaMQO4xNnylkQ5sw6lXHYSOzJDLz2HkvtLaUnuKNUIGu76kZrXG64FKSiYrj0U_Iwz2Lzem5Y4Y0gTl7cqTZiNrE0LpD65CDY48sNVb3rSlLMItoQhTKOxlP8lneGzagvp5D4g/s640/cara+install+wine+di+linux+mint_05.png" title="Cara Install Wine di Linux Mint 19.2 Tina" width="640" /></a></div>
 
 
Untuk yang ingin install wine menggunakan repository Winehq, terlebih dahulu download Release.key Wine menggunakan perintah berikut di terminal: 
 
 
<pre style="background: rgb(248, 248, 248); border-radius: 3px; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.4) 0px 0px 4px inset; box-sizing: border-box; line-height: 16px; overflow-wrap: break-word; padding: 12px 16px; text-shadow: rgb(255, 255, 255) 0px 1px 0px; word-wrap: break-word;">$ wget https://dl.winehq.org/wine-builds/Release.key</pre>
 
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiS03ZJMEMl0tMM12_bVof3ptlvYAbMZpzxqA5ZlWsurjzayvYx9PJifRhZXGyI-cJNwrZlK_tomlAvxjxWws3cIW08MVUm35kSSy1QJP6lRgaRmQ-A-QtqooEGjt5cKFd5rPRszQvP5is/s1600/cara+install+wine+di+linux+mint_06.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Cara Install Wine di Linux Mint 19.2 Tina" border="0" data-original-height="251" data-original-width="747" height="214" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiS03ZJMEMl0tMM12_bVof3ptlvYAbMZpzxqA5ZlWsurjzayvYx9PJifRhZXGyI-cJNwrZlK_tomlAvxjxWws3cIW08MVUm35kSSy1QJP6lRgaRmQ-A-QtqooEGjt5cKFd5rPRszQvP5is/s640/cara+install+wine+di+linux+mint_06.png" title="Cara Install Wine di Linux Mint 19.2 Tina" width="640" /></a></div>
 
Kemudian kita tambahkan key tersebut ke repository. 
 
<pre style="background: rgb(248, 248, 248); border-radius: 3px; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.4) 0px 0px 4px inset; box-sizing: border-box; line-height: 16px; overflow-wrap: break-word; padding: 12px 16px; text-shadow: rgb(255, 255, 255) 0px 1px 0px; word-wrap: break-word;">$ sudo apt-key add Release.key</pre>
 
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhDnwo1BwkEBvXrYdVAywkxNh9r5lJhF-_m8G6ia04aN735pE0iS5n5Z2MUEFfwhXy8xkEHC_8fOYIWjX3agpo0BnfDxkRaAYVcA3U2nquNGDjvhy2qILFwllCwSUl2JmiG23kbP8abaLo/s1600/cara+install+wine+di+linux+mint_07.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Cara Install Wine di Linux Mint 19.2 Tina" border="0" data-original-height="281" data-original-width="747" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhDnwo1BwkEBvXrYdVAywkxNh9r5lJhF-_m8G6ia04aN735pE0iS5n5Z2MUEFfwhXy8xkEHC_8fOYIWjX3agpo0BnfDxkRaAYVcA3U2nquNGDjvhy2qILFwllCwSUl2JmiG23kbP8abaLo/s640/cara+install+wine+di+linux+mint_07.png" title="Cara Install Wine di Linux Mint 19.2 Tina" width="640" /></a></div>
 
 
3. Menambahkan Wine Repository ke Linux Mint 
Setelah kita berhasil menambahkan key, langkah selanjutnya adalah menambahkan repository Winehq dengan mengetikkan perintah berikut di Terminal: 
 
<pre style="background: rgb(248, 248, 248); border-radius: 3px; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.4) 0px 0px 4px inset; box-sizing: border-box; line-height: 16px; overflow-wrap: break-word; padding: 12px 16px; text-shadow: rgb(255, 255, 255) 0px 1px 0px; word-wrap: break-word;">$ sudo apt-add-repository 'deb https://dl.winehq.org/wine-builds/ubuntu/ bionic main'</pre>
 
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgEsLUXsdJWL10sF4S67BpaCGPc7oP-2x6plUgs-dRRlVsBN4OPIWzoCMVmaDr5dYjndRA0ZapICIfqj6X02VRoPPSUZ29KmlWkTa-wUJUpGfGu3CHqEj1kBfJj1HkWVqy3SS5iKa85GoY/s1600/cara+install+wine+di+linux+mint_08.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Cara Install Wine di Linux Mint 19.2 Tina" border="0" data-original-height="311" data-original-width="747" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgEsLUXsdJWL10sF4S67BpaCGPc7oP-2x6plUgs-dRRlVsBN4OPIWzoCMVmaDr5dYjndRA0ZapICIfqj6X02VRoPPSUZ29KmlWkTa-wUJUpGfGu3CHqEj1kBfJj1HkWVqy3SS5iKa85GoY/s640/cara+install+wine+di+linux+mint_08.png" title="Cara Install Wine di Linux Mint 19.2 Tina" width="640" /></a></div>
 
Dalam gambar tersebut merupakan winehq untuk ubuntu xenial, kalau kita akan muncul untuk ubuntu bionic sesuai di source.list yag kita cari pada langkah awal. 
 
Catatan: apabila kita menggunakan Ubuntu maka langkanya akan lebih mudah dimana kita tidakperlu tahu versi unbuntu kita. Kalau di ubuntu untuk menambahkan repository wine kita cukup menjalankan perintah: 
 
<pre style="background: rgb(248, 248, 248); border-radius: 3px; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.4) 0px 0px 4px inset; box-sizing: border-box; line-height: 16px; overflow-wrap: break-word; padding: 12px 16px; text-shadow: rgb(255, 255, 255) 0px 1px 0px; word-wrap: break-word;">$ sudo apt-add-repository https://dl.winehq.org/wine-builds/ubuntu/</pre>
 
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhuB0SP3-YPtLbSoJp0hdS9oHf9SEofEg7IJzfQcDG4HUTd-pnqMip441UA16xVYaMyfOirbmdgONlEhuN-maBx9ci4zP75Ft7Ph0Gsuaq1CRhkTV1sSGIcgy0JFrA9MYwfmoe5C4VRbcw/s1600/cara+install+wine+di+linux+mint_09.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Cara Install Wine di Linux Mint 19.2 Tina" border="0" data-original-height="301" data-original-width="750" height="256" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhuB0SP3-YPtLbSoJp0hdS9oHf9SEofEg7IJzfQcDG4HUTd-pnqMip441UA16xVYaMyfOirbmdgONlEhuN-maBx9ci4zP75Ft7Ph0Gsuaq1CRhkTV1sSGIcgy0JFrA9MYwfmoe5C4VRbcw/s640/cara+install+wine+di+linux+mint_09.png" title="Cara Install Wine di Linux Mint 19.2 Tina" width="640" /></a></div>
 
 
Lebih simpel dan sederhana apabila kita menggunakan ubuntu. 
 
4. Update Repository Linux Mint 
Langkah berikutnya adalah kita harus meng-update repository linux mint kita. Caranya yaitu dengan menjalankan perintah: 
 
<pre style="background: rgb(248, 248, 248); border-radius: 3px; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.4) 0px 0px 4px inset; box-sizing: border-box; line-height: 16px; overflow-wrap: break-word; padding: 12px 16px; text-shadow: rgb(255, 255, 255) 0px 1px 0px; word-wrap: break-word;">$ sudo apt-get update</pre>
 
5. Install Aplikasi Wine 
Seperti yang penulis jelaskan di atas bahwa wine mempunya dua versi yaitu versi stabel dan versi development. Berikut ini cara instalasinya. 
 
Install Wine Stable 
 
Jalankan perintah berikut untuk menginstall Wine stabel versi paling baru. 
 
<pre style="background: rgb(248, 248, 248); border-radius: 3px; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.4) 0px 0px 4px inset; box-sizing: border-box; line-height: 16px; overflow-wrap: break-word; padding: 12px 16px; text-shadow: rgb(255, 255, 255) 0px 1px 0px; word-wrap: break-word;">$ sudo apt-get install --install-recommends winehq-stable -y</pre>
 
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgb3CeLko0fODEtQrlc8nN9V36xaHyPTzWlJU_Eaiegab-vJjr5OlRW9Tn55-SvwaVm9ctpoermlC_R1Ie21eiPQgWcaIl17Jk1t18SIMvT5pD-53whtsvJ2Aa6Es9TV9ZMSX6zO2P-oDc/s1600/cara+install+wine+di+linux+mint_10.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Cara Install Wine di Linux Mint 19.2 Tina" border="0" data-original-height="410" data-original-width="747" height="350" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgb3CeLko0fODEtQrlc8nN9V36xaHyPTzWlJU_Eaiegab-vJjr5OlRW9Tn55-SvwaVm9ctpoermlC_R1Ie21eiPQgWcaIl17Jk1t18SIMvT5pD-53whtsvJ2Aa6Es9TV9ZMSX6zO2P-oDc/s640/cara+install+wine+di+linux+mint_10.png" title="Cara Install Wine di Linux Mint 19.2 Tina" width="640" /></a></div>
 
Install Wine Versi Development 
 
Hampir sama dengan cara install wine stable berikut ini perintah untuk install wine versi development 
 
<pre style="background: rgb(248, 248, 248); border-radius: 3px; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.4) 0px 0px 4px inset; box-sizing: border-box; line-height: 16px; overflow-wrap: break-word; padding: 12px 16px; text-shadow: rgb(255, 255, 255) 0px 1px 0px; word-wrap: break-word;">$ sudo apt-get install --install-recommends winehq-devel -y</pre>
 
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgcr-3gocDTUTp0fzZFuYRPQWWJMAvtsecrL0VbZdVKWfE2GEgB94E9Yxp0TABbEoAnhhkQiWAlFOw1is16LSsrT18scqrTbDC_Z5GD8Kw71cJASRU2d9CFYMTUx684JtFJjtCr_NtX7Uc/s1600/cara+install+wine+di+linux+mint_11.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Cara Install Wine di Linux Mint 19.2 Tina" border="0" data-original-height="410" data-original-width="747" height="350" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgcr-3gocDTUTp0fzZFuYRPQWWJMAvtsecrL0VbZdVKWfE2GEgB94E9Yxp0TABbEoAnhhkQiWAlFOw1is16LSsrT18scqrTbDC_Z5GD8Kw71cJASRU2d9CFYMTUx684JtFJjtCr_NtX7Uc/s640/cara+install+wine+di+linux+mint_11.png" title="Cara Install Wine di Linux Mint 19.2 Tina" width="640" /></a></div>
 
Jangan lupa setelah instalasi lakukan cek versi wine dengan menggunakan perintah 
 
<pre style="background: rgb(248, 248, 248); border-radius: 3px; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.4) 0px 0px 4px inset; box-sizing: border-box; line-height: 16px; overflow-wrap: break-word; padding: 12px 16px; text-shadow: rgb(255, 255, 255) 0px 1px 0px; word-wrap: break-word;">$ wine --version</pre>
 
 
Baca juga: 
<a href="http://beriteknol.blogspot.com/2019/04/cara-install-driver-wifi-laptop-hp-di.html">Cara Install Driver Wifi Laptop HP di Linux Mint 19.1</a> 
<a href="http://beriteknol.blogspot.com/2019/04/cara-install-mysql-di-linux-mint.html">Cara Install MySQL di Linux Mint</a> 
<a href="http://beriteknol.blogspot.com/2019/07/cara-install-aplikasi-di-linux-secara.html">Cara Install Aplikasi di Linux Secara Offline</a> 
 
Demikian artikel kali ini yaitu tentang bagaimana Cara Install Wine di Linux Mint 19.2 Tina, semoga dengan adanya artikel ini dapat membantu kawan-kawan yang masih kesulitas menginstall Wine dan menjalankan aplikasi Windows di Linux khususnya linux mint. Terimakasih.</div>

Cara Install Wine di Linux Mint 19.2 Tina

Cara Install Wine di Linux Mint 19.2 Tina - Buat teman-teman yang ingin menjalankan atau menginstal aplikasi di Linux jangan khawatir karena di Linux memiliki sebuah aplikasi yang bernama wine yang bisa menjadikan linux memiliki kemampuan untuk menjalankan aplikasi Windows di Linux. Dalam artikel …

Baca selengkapnya »

TRANSLATE

Cara Install Wine di Linux Mint 19.2 Tina

Populer

Komentar

Arsip