Belajar Rust : Mengenal Variable di Rust-Lang

<p> <b>Belajar Rust : Mengenal Variable di Rust-Lang -</b> Melanjutkan serial tulisan dari <a href="http://beriteknol.blogspot.com/"><b>Beriteknol</b></a> tentang bahasa <b>pemrograman Rust </b>kali ini kita akan membahas tentang penggunaan variable di Rust-Lang. Berbeda dengan bahasa pemrograman kebanyakan, variable di Rust akan langsung dideklarasikan sebagai <i>immutable variable</i> artinya variable tersebut tidak dapat dirubah.</p><p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgqAcTimNbfL09g7cuqwrIHwDQ7_c-S3WJB3gEZVD0a1L3AZ-xulUBWv9c90lacsKamP7bmzFclna3m8azX8wggnrTc4gslWEosuJ8a6ItxyAmYqvcLj34A7_Bv3Dki3fXJriX2I3lWxt4/s640/belajar+rust_mengenal+variable+di+rust.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Mengenal Variable di Rust-Lang" border="0" data-original-height="347" data-original-width="640" height="217" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgqAcTimNbfL09g7cuqwrIHwDQ7_c-S3WJB3gEZVD0a1L3AZ-xulUBWv9c90lacsKamP7bmzFclna3m8azX8wggnrTc4gslWEosuJ8a6ItxyAmYqvcLj34A7_Bv3Dki3fXJriX2I3lWxt4/w400-h217/belajar+rust_mengenal+variable+di+rust.jpg" title="Mengenal Variable di Rust-Lang" width="400" /></a></div><br /> <p></p> <p> Variable dalam Rust dideklarasikan dengan <i>let</i>  contohnya adalah kode seperti berikut: </p> <p><span id="6144056914121666737" itemprop="articleBody"></span></p> <pre style="background: rgb(248, 248, 248) none repeat scroll 0% 0%; border-radius: 3px; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.4) 0px 0px 4px inset; box-sizing: border-box; line-height: 16px; overflow-wrap: break-word; padding: 12px 16px; text-shadow: rgb(255, 255, 255) 0px 1px 0px; word-wrap: break-word;">fn main() {<br />    let a = 10;<br />}</pre> <p></p> <p> Ketika variable pertama kali dideklarasikan maka variable tersebut akan bersifat <i>immutable </i>dan merubah nilai dari variable tersebut akan menyebabkan error. Contohnya seperti berikut: </p> <p><span id="6144056914121666737" itemprop="articleBody"></span></p> <pre style="background: rgb(248, 248, 248) none repeat scroll 0% 0%; border-radius: 3px; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.4) 0px 0px 4px inset; box-sizing: border-box; line-height: 16px; overflow-wrap: break-word; padding: 12px 16px; text-shadow: rgb(255, 255, 255) 0px 1px 0px; word-wrap: break-word;">fn main() {<br /> let a = 10;<br /> println!("{}", a);<br /> a= 12;<br /> println!("{}", a);<br />}</pre> <p></p> <p> Hal ini dikarenakan Rust mempunyai prinsip <i>memory safety</i> dan <i>concurency</i>. Sebagai seorang programmer kita harus bisa melakukan manajemen memory dengan baik dan perlu tahu mana variable yang harus bersifat statis dan tidak. </p> <p> Meski setiap variable yang didekarasikan di dalam Rust bersifat <i>immutable</i>, namun kita juga bisa membuatnya menjadi <i>mutable</i> yakni dengan menambahkan keyword <b>mut </b>pada <i>variable</i> yang dideklarasikan. Contohnya seperti berikut: </p> <p><span id="6144056914121666737" itemprop="articleBody"></span></p> <pre style="background: rgb(248, 248, 248) none repeat scroll 0% 0%; border-radius: 3px; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.4) 0px 0px 4px inset; box-sizing: border-box; line-height: 16px; overflow-wrap: break-word; padding: 12px 16px; text-shadow: rgb(255, 255, 255) 0px 1px 0px; word-wrap: break-word;">fn main() {<br /> let mut a = 10;<br /> println!("{}", a);<br /> a= 12;<br /> println!("{}", a);<br />}</pre> <p></p> <p> Hal ini nantinya akan berguna saat kita mengimplementasikan reference dan borrowing di Rust. </p> <h3 style="text-align: left;">Shadowing</h3> <p> Rust juga mengenal shadowing variable yaitu menimpa variable dengan mendeklarasikan variable dengan nama sama. Misalnya ada kode seperti berikut: </p> <p><span id="6144056914121666737" itemprop="articleBody"></span></p> <pre style="background: rgb(248, 248, 248) none repeat scroll 0% 0%; border-radius: 3px; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.4) 0px 0px 4px inset; box-sizing: border-box; line-height: 16px; overflow-wrap: break-word; padding: 12px 16px; text-shadow: rgb(255, 255, 255) 0px 1px 0px; word-wrap: break-word;">fn main() {<br /> let a = 10;<br /> let a = a + 1;<br /> let a = a * 2;<br /> println!("Nilai dari a : {}", a);<br />}</pre> <p></p> <p> Ketika kita menjalankan kode di atas maka kita akan mendapatkan nilai dari a yaitu 22, hal ini dikarenakan kita telah melakukan <i>Shadowing variable</i>. </p> <p><b>Baca juga:</b></p> <p> <a href="http://beriteknol.blogspot.com/2020/12/mengenal-bahasa-pemrograman-rust.html" target="_blank">1. Mengenal Bahasa Pemrograman Rust</a> </p> <p> <a href="http://beriteknol.blogspot.com/2020/11/belajar-rust-cara-install-bahasa.html" id="linkClick" target="_blank">2. Cara Install Bahasa Pemrograman Rust</a><br /> </p> <p> <a href="http://beriteknol.blogspot.com/2020/12/belajar-rust-membuat-aplikasi-pertama.html" target="_blank">3. Membuat Aplikasi Pertama di Rust-Lang</a> </p> <p> Demikian artikel kali ini mengenai <b>Variable dalam bahasa pemrograman Rust</b>. Semoga artikel ini bermanfaat untuk teman-teman semuanya.<br /> </p>

Belajar Rust : Mengenal Variable di Rust-Lang

Belajar Rust : Mengenal Variable di Rust-Lang - Melanjutkan serial tulisan dari Beriteknol tentang bahasa pemrograman Rust kali ini kita akan membahas tentang penggunaan variable di Rust-Lang. Berbeda dengan bahasa pemrograman kebanyakan, variable di Rust akan langsung dideklarasikan se…

Baca selengkapnya »

Belajar Rust : Membuat Aplikasi Pertama di Rust-Lang

<p> <b>Belajar Rust : Membuat Aplikasi Pertama di Rust-Lang -</b> Seperti kebanyakan pembelajaran bahasa pemrograman untuk tasyakuran permulaan kita diwajibkan untuk membuat apliaksi sederhana dengan bahasa pemrograman tersebut. Tidak lain dan tidak bukan adalah membuat aplikasi yang paling <i>legend</i> yaitu <i>Hello World!</i> </p> <p> Karena penulis yang terlalu malas untuk membuat contoh-contoh yang membingungkan para pembaca untuk belajar, untuk tutorial kali ini penulis akan memberikan contoh seperti yang ada di dokumentasi Rust saja. </p> <p></p> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEizDXziSNUqBvc_sYJdKggHPr_dhBSMcl4LA-j9jvaIyE11E-rmqk-gA3-7lNrsT5ZxWlQ9btHmngtusEoNwv3dscLe3H4QH9Z1452i-WAYQZ0S9HNYYl_8puqz3HGa0OmDvsBmQhfFuWc/s640/belajar+rust+membuat+aplikasi.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Membuat Aplikasi Pertama di Rust-Lang" border="0" data-original-height="347" data-original-width="640" height="348" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEizDXziSNUqBvc_sYJdKggHPr_dhBSMcl4LA-j9jvaIyE11E-rmqk-gA3-7lNrsT5ZxWlQ9btHmngtusEoNwv3dscLe3H4QH9Z1452i-WAYQZ0S9HNYYl_8puqz3HGa0OmDvsBmQhfFuWc/w640-h348/belajar+rust+membuat+aplikasi.png" title="Membuat Aplikasi Pertama di Rust-Lang" width="640" /></a> </div> <br />  <p></p> <p> Untuk memulai tuliskan perintah berikut di terminal atau sebenarnya cara ini juga bisa diterapkan dengan membuat folder di <i>Home directory</i> kita. <br /> </p> <p><span id="969650743891701766" itemprop="articleBody"></span></p> <pre style="background: rgb(248, 248, 248) none repeat scroll 0% 0%; border-radius: 3px; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.4) 0px 0px 4px inset; box-sizing: border-box; line-height: 16px; overflow-wrap: break-word; padding: 12px 16px; text-shadow: rgb(255, 255, 255) 0px 1px 0px; word-wrap: break-word;">$ mkdir ~/projects<br />$ cd ~/projects<br />$ mkdir hello_world<br />$ cd hello_world</pre> <p></p> <p>Untuk yang menggunakan windows gunakan perintah CMD berikut:</p> <p><span id="969650743891701766" itemprop="articleBody"></span></p> <pre style="background: rgb(248, 248, 248) none repeat scroll 0% 0%; border-radius: 3px; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.4) 0px 0px 4px inset; box-sizing: border-box; line-height: 16px; overflow-wrap: break-word; padding: 12px 16px; text-shadow: rgb(255, 255, 255) 0px 1px 0px; word-wrap: break-word;">> mkdir "%USERPROFILE%\projects"<br />> cd /d "%USERPROFILE%\projects"<br />> mkdir hello_world<br />> cd hello_world</pre> <p></p> <p> setelah masuk ke folder hello_world di atas buatlah file <i>main.rs, </i>kemudian tuliskan kode <i>legend</i> berikut ini:<i></i> </p> <p> <i><span id="969650743891701766" itemprop="articleBody"></span></i> </p> <pre style="background: rgb(248, 248, 248) none repeat scroll 0% 0%; border-radius: 3px; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.4) 0px 0px 4px inset; box-sizing: border-box; line-height: 16px; overflow-wrap: break-word; padding: 12px 16px; text-shadow: rgb(255, 255, 255) 0px 1px 0px; word-wrap: break-word;"><i>fn main() {<br />    println!("Hello, world!");<br />}</i></pre> <p></p> <p></p> <p></p> <p> simpan kemudian masuk lagi ke terminal<i> </i>dan jalankan perintah berikut: </p> <p>Untuk terminal linux :<br /></p> <p><span id="969650743891701766" itemprop="articleBody"></span></p> <pre style="background: rgb(248, 248, 248) none repeat scroll 0% 0%; border-radius: 3px; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.4) 0px 0px 4px inset; box-sizing: border-box; line-height: 16px; overflow-wrap: break-word; padding: 12px 16px; text-shadow: rgb(255, 255, 255) 0px 1px 0px; word-wrap: break-word;">$ rustc main.rs<br />$ ./main<br />Hello, world!</pre> <p></p> <p>dan untuk CMD windows:</p> <p><span id="969650743891701766" itemprop="articleBody"></span></p> <pre style="background: rgb(248, 248, 248) none repeat scroll 0% 0%; border-radius: 3px; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.4) 0px 0px 4px inset; box-sizing: border-box; line-height: 16px; overflow-wrap: break-word; padding: 12px 16px; text-shadow: rgb(255, 255, 255) 0px 1px 0px; word-wrap: break-word;">> rustc main.rs<br />> .\main.exe<br />Hello, world!</pre> <p></p> <p> Perintah di atas adalah perintah untuk melakukan kompilasi terhadap source code rust kita agar menjadi <i>executable file</i> yang bisa dikenali oleh komputer. Dengan cara di atas kita sudah bisa membuat aplikasi legend paling sederhana yaitu <i>Hello World!</i> dan menjalankannya di mesin komputer kita (bukan di mesin motor). </p> <h3 style="text-align: left;">Compile Rust Menggunakan Cargo</h3> <p> Cara yang sudah diterangkan di atas menjelaskan proses compile dengan command rustc (rust compiler), namun kita juga bisa membuat aplikasi sekaligus melakukan kompilasi dengan menggunakan Cargo. </p> <p> Cargo merupakan <i>dependency manager</i> dari pemrograman Rust dengan menggunakan cargo kita akan dipermudah dengan berbagai fiturnya serta memungkinkan kita untuk mengimport <i>dependency/library</i> yang disediakan oleh Cargo di crates.io. </p> <p> Untuk membuat aplikasi menggunakan cargo jalankan perintah berikut di terminal/CMD, pastikan kita berada di folder project di Home directory kita. </p> <p> <i><span id="969650743891701766" itemprop="articleBody"></span></i> </p> <pre style="background: rgb(248, 248, 248) none repeat scroll 0% 0%; border-radius: 3px; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.4) 0px 0px 4px inset; box-sizing: border-box; line-height: 16px; overflow-wrap: break-word; padding: 12px 16px; text-shadow: rgb(255, 255, 255) 0px 1px 0px; word-wrap: break-word;"><i>$ cargo new hello_cargo<br />$ cd hello_cargo</i></pre> <p></p> <p> Menggunakan perintah <i>cargo new</i> maka cargo akan secara otomatis membuatkan kerangka pembuatan aplikasi dengan Rust. Di sini kita akan dibuatkan folder dengan nama hello_cargo yang berisi kode untuk git dan kerangka dependency yang kita butuhkan (<i>Cargo.toml</i>). </p> <p> Dalam folder hello_cargo juga sudah ada file main.rs yang menjadi kode utama untuk dijalankan. Buka main.rs dan didalamnya secara default sudah ada kode aplikasi hello world!. </p> <p> Berbeda saat menggunakan perintah <i>rustc</i> dalam cargo kita meng-compile proyek kita dengan perintah: </p> <p> <i><span id="969650743891701766" itemprop="articleBody"></span></i> </p> <pre style="background: rgb(248, 248, 248) none repeat scroll 0% 0%; border-radius: 3px; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.4) 0px 0px 4px inset; box-sizing: border-box; line-height: 16px; overflow-wrap: break-word; padding: 12px 16px; text-shadow: rgb(255, 255, 255) 0px 1px 0px; word-wrap: break-word;"><i>$ cargo build<br />   Compiling hello_cargo v0.1.0 (file:///projects/hello_cargo)<br />   Finished dev [unoptimized + debuginfo] target(s) in 2.85 secs</i></pre> <p></p> <p> file kompilasi akan berada di folder ./target/debug/hello_cargo. Maka kita bisa menjalankan file executable secara langsung. </p> <p> <i><span id="969650743891701766" itemprop="articleBody"></span></i> </p> <pre style="background: rgb(248, 248, 248) none repeat scroll 0% 0%; border-radius: 3px; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.4) 0px 0px 4px inset; box-sizing: border-box; line-height: 16px; overflow-wrap: break-word; padding: 12px 16px; text-shadow: rgb(255, 255, 255) 0px 1px 0px; word-wrap: break-word;"><i>$ ./target/debug/hello_cargo<br />Hello, world!</i></pre> <br />Disamping bisa melakukan kompilasi Cargo juga memungkinkan kita untuk langsung menjalankan proyek Rust yang telah dibuat. Gunakan perintah berikut: <p></p> <p> <i><span id="969650743891701766" itemprop="articleBody"></span></i> </p> <pre style="background: rgb(248, 248, 248) none repeat scroll 0% 0%; border-radius: 3px; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.4) 0px 0px 4px inset; box-sizing: border-box; line-height: 16px; overflow-wrap: break-word; padding: 12px 16px; text-shadow: rgb(255, 255, 255) 0px 1px 0px; word-wrap: break-word;"><i>$ cargo run<br />    Finished dev [unoptimized + debuginfo] target(s) in 0.0 secs<br />    Running `target/debug/hello_cargo`<br />Hello, world!</i></pre> <p></p> <p> Kita juga bisa melakukan cek kepada source code yang kita buat sebelum dijalankan atau dicompile, kita bisa menggunakan perintah: </p> <p> <i><span id="969650743891701766" itemprop="articleBody"></span></i> </p> <pre style="background: rgb(248, 248, 248) none repeat scroll 0% 0%; border-radius: 3px; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.4) 0px 0px 4px inset; box-sizing: border-box; line-height: 16px; overflow-wrap: break-word; padding: 12px 16px; text-shadow: rgb(255, 255, 255) 0px 1px 0px; word-wrap: break-word;"><i>$ cargo check<br />   Checking hello_cargo v0.1.0 (file:///projects/hello_cargo)<br />   Finished dev [unoptimized + debuginfo] target(s) in 0.32 secs</i></pre> <br />Cargo memberikan kita banyak kemudahan dalam pengembangan proyek Rust. Informasi lengkap mengenai Cargo bisa diakses di crates.io. <p></p> <p><b>Baca juga: </b></p> <p> <a href="http://beriteknol.blogspot.com/2020/12/mengenal-bahasa-pemrograman-rust.html" target="_blank" id="linkClick">1.  Mengenal Bahasa Pemrograman Rust</a> </p> <p> <a href="http://beriteknol.blogspot.com/2020/11/belajar-rust-cara-install-bahasa.html" target="_blank">2. Cara Install Bahasa Pemrograman Rust</a> </p> <p><br /></p> <p> Demikianlah artikel <a href="http://beriteknol.blogspot.com/"><b>Beriteknol</b></a> kali ini mengenai pemrograman Rust yaitu <b>Belajar Rust : Membuat Aplikasi Pertama di Rust-Lang</b>. Semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk teman-teman yang ingin belajar bahasa pemrograman Rust.<br /> </p>

Belajar Rust : Membuat Aplikasi Pertama di Rust-Lang

Belajar Rust : Membuat Aplikasi Pertama di Rust-Lang - Seperti kebanyakan pembelajaran bahasa pemrograman untuk tasyakuran permulaan kita diwajibkan untuk membuat apliaksi sederhana dengan bahasa pemrograman tersebut. Tidak lain dan tidak bukan adalah membuat aplikasi yang paling legend y…

Baca selengkapnya »

Membuat Tethering Hotspot Wi-Fi di Linux Mint

<p> <b>Membuat Tethering Hotspot Wi-Fi di Linux Mint -</b> Beberapa waktu ada yang menanyakan tentang bagaimana membuat hotspto di linux mint. Untuk itu dalam kesempatan kali ini <a href="https://beriteknol.blogspot.com"><b>Beriteknol</b></a> akan mencoba menjelaskan mengenai bagaimana caranya untuk membuat hotspot di linux. </p> <p> Untuk membuat hotspot di linux sebetulnya caranya sangat mudah hanya saja kurang banyak yang tahu. </p> <p></p> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgSKn83UlTIQveKG_OdBANrPCP8XvjYwqyAibTynEBTqYsecjxlNh-SkxPn4TiC0mClZdUUmUce7XXlw-cYoVOCx2EUM-9Zxf9Uf7wak6eLxr3bDERdWN8Woq7FxEnTteYvRxU9E9BS0LQ/s650/cara+membuat+hotspot+wifi+di+linux+mint.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;" ><img alt="Membuat Tethering Hotspot Wi-Fi di Linux Mint" border="0" data-original-height="362" data-original-width="650" height="356" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgSKn83UlTIQveKG_OdBANrPCP8XvjYwqyAibTynEBTqYsecjxlNh-SkxPn4TiC0mClZdUUmUce7XXlw-cYoVOCx2EUM-9Zxf9Uf7wak6eLxr3bDERdWN8Woq7FxEnTteYvRxU9E9BS0LQ/w640-h356/cara+membuat+hotspot+wifi+di+linux+mint.jpg" title="Membuat Tethering Hotspot Wi-Fi di Linux Mint" width="640" /></a> </div> <br />  <p></p> <p> </p> <h4 style="text-align: left;">1. Membuat Wi-Fi Access Point di Linux Mint</h4> <p> Pertama yang dilakukan ketika ingin membuat hotspot adalah membuat Wi-Fi Access Point. Buka menu <i>edit connection</i> dengan melakukan klik pada icon Wi-Fi di pojok kiri bawah. </p> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvcXhuRalZVp2KXzh-9_qdCYdW83OpwQsbsa-vndW7rJ4mrsDa3dROIQH5TNeO4cjYXU4QK5klzfIILuUzF99kJkYl143NJqhMuQwIXmY72c9CrT-7u69KWpFet-zR592vq32CBiYLY98/s493/cara+membuat+hotspot+wifi+di+linux+mint_01.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;" ><img alt="Membuat Tethering Hotspot Wi-Fi di Linux Mint" border="0" data-original-height="493" data-original-width="466" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvcXhuRalZVp2KXzh-9_qdCYdW83OpwQsbsa-vndW7rJ4mrsDa3dROIQH5TNeO4cjYXU4QK5klzfIILuUzF99kJkYl143NJqhMuQwIXmY72c9CrT-7u69KWpFet-zR592vq32CBiYLY98/w378-h400/cara+membuat+hotspot+wifi+di+linux+mint_01.png" title="Membuat Tethering Hotspot Wi-Fi di Linux Mint" width="378" /></a> </div> <br /> <p><br /></p> <p> Masuk ke Network Connection kita akan membuat koneksi Wi-Fi baru, klik pada tombol "+" di kiri bawah </p> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZIRJEfsfLJnCQGpoGv1tFO6OHutLbgWn68lVujoxOWJPc3rpmHGAp1_fPla-ac4t2lI6wZOEQqoiEdBhSwrb4IBS76CY5FYj66CRqSwy0ZEHC1K7ZNNs55v9RMFwFKb-wAgi8O4uXY10/s626/cara+membuat+hotspot+wifi+di+linux+mint_02.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;" ><img alt="Membuat Tethering Hotspot Wi-Fi di Linux Mint" border="0" data-original-height="448" data-original-width="626" height="286" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZIRJEfsfLJnCQGpoGv1tFO6OHutLbgWn68lVujoxOWJPc3rpmHGAp1_fPla-ac4t2lI6wZOEQqoiEdBhSwrb4IBS76CY5FYj66CRqSwy0ZEHC1K7ZNNs55v9RMFwFKb-wAgi8O4uXY10/w400-h286/cara+membuat+hotspot+wifi+di+linux+mint_02.png" title="Membuat Tethering Hotspot Wi-Fi di Linux Mint" width="400" /></a> </div> <br /> <p><br /></p> <p> Setelah itu kita akan disuguhi oleh menu pilihan pilih Wi-Fi kemudian klik pada tombol <i>Create.</i> </p> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiPhD699naY2xaFdrqtbnCMbytYszX2TYGkt4f4EjR7BvXrQ3CRDt6FbJXVNvl2W1nLlqZ519czpS1tNTZGZeSn-MVo3ZQmRILr3oDd56amtkFv48M7cqkQnTdT9pgoBBDZImC_jO8lygo/s603/cara+membuat+hotspot+wifi+di+linux+mint_03.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;" ><img alt="Membuat Tethering Hotspot Wi-Fi di Linux Mint" border="0" data-original-height="427" data-original-width="603" height="284" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiPhD699naY2xaFdrqtbnCMbytYszX2TYGkt4f4EjR7BvXrQ3CRDt6FbJXVNvl2W1nLlqZ519czpS1tNTZGZeSn-MVo3ZQmRILr3oDd56amtkFv48M7cqkQnTdT9pgoBBDZImC_jO8lygo/w400-h284/cara+membuat+hotspot+wifi+di+linux+mint_03.png" title="Membuat Tethering Hotspot Wi-Fi di Linux Mint" width="400" /></a> </div> <br /> <p><br /></p> <h4 style="text-align: left;">2. <i> </i>Melakukan Pengaturan Hotspot</h4> <p> Setelah kita membuat Wi-Fi baru kita harus melakukan pengaturan kepada Wi-Fi yang kita buat agar bisa digunakan untuk <i>Tethering Hotspot.</i>  </p> <p> - Pada nama Wi-Fi dan SSID tuliskan nama yang kita kehendaki. Nama SSID merupakan nama yang akan dikenali oleh sistem sedangkan <i>connection name </i> merupakan nama yang akan muncul sebagai Wi-Fi kita. </p> <p>- Ganti mode ke Hotspot</p> <p> - Pada pilihan device disitu akan dicantumkan perangkat hardware Wi-Fi yang ita punya, nah.. biasanya perangkat yang dicantumkan cuma ada satu karena kita cuma mempunyai satu hardware Wi-Fi. </p> <p></p> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFzCK6tVanLZD9ZH9XEVze_ZjRQuqUbQH9lJaE3QhXoWIY4Vh3iVmr2t10zZJsqcoz-CcszisCAE7mSXIx15kzw9kMNLReIASYk5VGQKfbWCmAVW2tCuLMDRJE1NwZ_Yx-nOHKl0TZMIg/s661/cara+membuat+hotspot+wifi+di+linux+mint_04.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;" ><img alt="Membuat Tethering Hotspot Wi-Fi di Linux Mint" border="0" data-original-height="574" data-original-width="661" height="348" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFzCK6tVanLZD9ZH9XEVze_ZjRQuqUbQH9lJaE3QhXoWIY4Vh3iVmr2t10zZJsqcoz-CcszisCAE7mSXIx15kzw9kMNLReIASYk5VGQKfbWCmAVW2tCuLMDRJE1NwZ_Yx-nOHKl0TZMIg/w400-h348/cara+membuat+hotspot+wifi+di+linux+mint_04.png" title="Membuat Tethering Hotspot Wi-Fi di Linux Mint" width="400" /></a> </div> <br />  <p></p> <p> </p> <h4 style="text-align: left;">3. Mengatur Keamanan Wi-Fi</h4> <p> Hal berikutnya yang harus dilakukan adalah melakukan keamanan pada jaringan Wi-Fi kita. </p> <p> - Masuk ke tab menu Wi-Fi security kemudian pada pilihan <i>security</i> pilih WPA & WPA Personal.  </p> <p> - Kemudian pada masukkan password yang akan kita kehendaki. Password ini akan digunakan ketika orang lain ingin menggunakan Hotspot Wi-Fi yang kita buat. </p> <p></p> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjDf_lKPxpaXRLEqFXFvYTjIFK1FU6KfjzcHCEgssiBoaWG_Io4JSNrpcVUr1lruQ9YLgZozfXfv5M8z9aUE4WjUwwmO82x4-cSeTDMjzt5Na7n9rsqfjn0XnTA_ky67Vwmkm1vAX3dPd0/s676/cara+membuat+hotspot+wifi+di+linux+mint_05.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;" ><img alt="Membuat Tethering Hotspot Wi-Fi di Linux Mint" border="0" data-original-height="587" data-original-width="676" height="348" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjDf_lKPxpaXRLEqFXFvYTjIFK1FU6KfjzcHCEgssiBoaWG_Io4JSNrpcVUr1lruQ9YLgZozfXfv5M8z9aUE4WjUwwmO82x4-cSeTDMjzt5Na7n9rsqfjn0XnTA_ky67Vwmkm1vAX3dPd0/w400-h348/cara+membuat+hotspot+wifi+di+linux+mint_05.png" title="Membuat Tethering Hotspot Wi-Fi di Linux Mint" width="400" /></a> </div> <br />  <p></p> <p> </p> <h4 style="text-align: left;">4. Pengaturan IP</h4> <p> Untuk pengaturan IP, masuk pada tab menu IPv4 Settings kemudian pada pilihan <i>'Method'</i> pilih <i>'Shared to Other Computer'. </i>Kemudian klik tombol <i>Save</i>. </p> <p></p> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhlc6KeBZLfnB8F2EPTFK_GOfS-Vb5ejbhiW9yTu2jnlNgapB4vTgs7SPWkn-oA5B38qT5BghYLK7eT3g1ITO7n8NHAR-UqCcaIDdSQn0wbntPc_LfJzav1l2nlcyF_LmT2pG_v_nYOXvA/s674/cara+membuat+hotspot+wifi+di+linux+mint_06.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;" ><img alt="Membuat Tethering Hotspot Wi-Fi di Linux Mint" border="0" data-original-height="585" data-original-width="674" height="348" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhlc6KeBZLfnB8F2EPTFK_GOfS-Vb5ejbhiW9yTu2jnlNgapB4vTgs7SPWkn-oA5B38qT5BghYLK7eT3g1ITO7n8NHAR-UqCcaIDdSQn0wbntPc_LfJzav1l2nlcyF_LmT2pG_v_nYOXvA/w400-h348/cara+membuat+hotspot+wifi+di+linux+mint_06.png" title="Membuat Tethering Hotspot Wi-Fi di Linux Mint" width="400" /></a> </div> <br />  <p></p> <p> </p> <h4 style="text-align: left;">5. Mengaktifkan Hotspot Wi-Fi</h4> <p> Setelah melakukan Save atau menyimpan pengaturan-pengaturan di atas maka kita siap untuk menggunakan Hotspot Wi-Fi yang kita buat di linux mint kita. Untuk melakukannya ikuti langkah-langkah berikut:<br /> </p> <p> - Klik icon Wi-Fi di pojok kanan bawah, masuk ke '<i >Create new Wi-Fi Network</i >' </p> <p> - Pada tampilan '<i>Create new Wi-Fi Network</i>' pada connection pilihlah koneksi hotspot Wi-Fi yang tadi kita buat kemudian klik tombol Create. </p> <p> Dengan begitu kita sudah bisa menggunakan Tethering Hotspot yang kita buat di linux mint. Semoga artikel tentang pembuatan Hotspot Wi-Fi di linux mint ini bermanfaat. Terimakasih. </p> <p><b>Baca juga:</b></p> <p> <a href="http://beriteknol.blogspot.com/2019/04/cara-install-driver-wifi-laptop-hp-di.html" target="_blank" >Cara Install Driver Wifi Laptop HP di Linux Mint</a > </p> <p> <a href="http://beriteknol.blogspot.com/2019/08/cara-install-baik-scripting-language-di.html" target="_blank" id="linkClick" >Cara Install BAIK Scripting Language di Linux</a > </p> <p><br /></p>

Membuat Tethering Hotspot Wi-Fi di Linux Mint

Membuat Tethering Hotspot Wi-Fi di Linux Mint - Beberapa waktu ada yang menanyakan tentang bagaimana membuat hotspto di linux mint. Untuk itu dalam kesempatan kali ini Beriteknol akan mencoba menjelaskan mengenai bagaimana caranya untuk membuat hotspot di linux. Untuk membuat hotspot di…

Baca selengkapnya »

Mengenal Bahasa Pemrograman Rust

<p> <b>Mengenal Bahasa Pemrograman Rust -</b> Belakangan ini muncul berbagai bahasa pemrograman baru yang lebih modern. Salah satu bahasa pemrograman yang menarik perhatian adalah Bahasa Pemrograman Rust. Untuk itu dalam kesempatan kali ini Beriteknol akan membahas tentang Bahasa Pemrograman Rust. </p> <p></p> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiTclOWsXNBOXEVlGduJi1mvrZGuEQ0Z7kLGtlZXznDLvfKoN93InNSBIPjFakVFK_Fc4Zw80uFGznlNPBJEVoqDJSioxxdJfL6DvTCvJO795Hfe6qF-RpJ7orENXg2th6ew54FWwDqudU/s946/mengenal+bahasa+pemrograman+rust_01.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Mengenal Bahasa Pemrograman Rust" border="0" data-original-height="497" data-original-width="946" height="336" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiTclOWsXNBOXEVlGduJi1mvrZGuEQ0Z7kLGtlZXznDLvfKoN93InNSBIPjFakVFK_Fc4Zw80uFGznlNPBJEVoqDJSioxxdJfL6DvTCvJO795Hfe6qF-RpJ7orENXg2th6ew54FWwDqudU/w640-h336/mengenal+bahasa+pemrograman+rust_01.png" title="Mengenal Bahasa Pemrograman Rust" width="640" /></a> </div> <br />  <p></p> <h3 style="text-align: left;">Apa Itu Bahasa Pemrograman Rust <br /></h3> <p> Bahasa pemrograman Rust merupakan bahasa pemrograman sistem. Bahasa pemrograman ini berjalan pertama kali dirancang oleh <b>Graydon Hoare</b> pada tahun 2010 yang kemudian dalam perkembangannya didukung oleh Mozilla. </p> <p> Pyoyek Rust bersifat open source dan sampai sekarang masih terus dikembangkan. Rust merupakan bahasa pemrograman  terkompilasi yang artinya rust menggunakan compiler untuk menerjemahkan sebuah kode menjadi bahasa mesin. </p> <p><b>Baca Juga:</b></p> <p> <a href="http://beriteknol.blogspot.com/2020/11/belajar-rust-cara-install-bahasa.html" id="linkClick" target="_blank">Belajar Rust : Cara Install Bahasa Pemrograman Rust</a> </p> <p> <a href="http://beriteknol.blogspot.com/2020/07/cara-install-rvm-ruby-version-manager.html" target="_blank">Cara Install RVM (Ruby Version Manager) untuk Ruby</a><br /> </p> <p> </p> <p style="text-align: left;"></p> <h3 style="text-align: left;">Kelebihan Bahasa Pemrograman Rust</h3> <p style="text-align: left;"><b>- Merupakan Bahasa Pemrograman Sistem</b></p> <p style="text-align: left;"> Sama halnya dengan bahasa pemrograman C dan C++, Rust merupakan bahasa pemrograman sistem yang artinya Rust berjalan dalam lingkungan low-level dimana dalam pemrogramannya kita harus melakukan manajemen memori secara manual. Hal ini membuat kita akan mendapatkan banyak ilmu dan pengalaman saat kita belajar bahasa pemrograman Rust dibandingkan bahasa pemrograman lain. </p> <p style="text-align: left;"></p> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi_bkTjTAYfG9-6IORas1VkD0wRh0hTtL2402sK-9OWKbsXpmm0yqwlloKziwsFrX9FjbamDnxtMvL2TlaSMWmJ-w2VbbB5zLtQcJmScsie19zrhVBuXxinzXQ5pzGuut3OTDAv4bc30tU/s529/mengenal+bahasa+pemrograman+rust_02.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Mengenal Bahasa Pemrograman Rust" border="0" data-original-height="179" data-original-width="529" height="135" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi_bkTjTAYfG9-6IORas1VkD0wRh0hTtL2402sK-9OWKbsXpmm0yqwlloKziwsFrX9FjbamDnxtMvL2TlaSMWmJ-w2VbbB5zLtQcJmScsie19zrhVBuXxinzXQ5pzGuut3OTDAv4bc30tU/w400-h135/mengenal+bahasa+pemrograman+rust_02.png" title="Mengenal Bahasa Pemrograman Rust" width="400" /> </a> </div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> </div> <b>- Tanpa Garbage Collector</b> <p></p> <p style="text-align: left;"> Berbeda dengan bahasa pemrograman modern lain yang menggunakan garbage collector di Rust kita bisa melakukan manajemen memory secara manual. Rust menggiunakan pendekatan Reference dan Borrowing untuk mengatasi masalah ini. </p> <p style="text-align: left;"> Sebagian orang mengatakan bahwa cara ini akan menyulitkan ketika melakukan coding, namun dengan cara ini kita akan mempercepat runtime dari aplikasi yag kita buat. Rust juga menjamin memory safety dimana kesalahan manajemen memori yang kita lakukan akan terdeteksi ketika proses kompilasi dilakukan dan tidak seperti bahasa pemrograman yang menbggunakan garbage collector yang apabila kita melakukan kesalahan pada pengalokasian memori maka kesalahan itu sulit dideteksi. </p> <p style="text-align: left;"><br /> </p> <p style="text-align: left;"> <b>- Mendukung Paradigma Pemrograman Fungsional</b> </p> <p style="text-align: left;"> Berbeda dengan zaman dulu yang ngetrend adalah bahasa dengan fitur Object Oriented Programming (OOP), sekarang ini bahasa pemrograman modern mengusung paradigma fungsional programming dimana penulisan kodenya lebih simpel dan tidak bertele-tele. Di Rust juga sangat mendukung fungsional programming namun juga tetap mendukung Object Oriented Programming (OOP). </p> <p style="text-align: left;"> <b>- Sudah Memiliki Dependency Management Sistem</b> </p> <p style="text-align: left;"> Hal yang menjadi terobosan bagi pemrograman modern adalah adanya dependency management system yang mempercepat seorang programmer dalam melakukan coding. Di Rust memliki Cargo sebagai dependency management system-nya yang dapat diakses melalui situs crates.io </p> <p style="text-align: left;"> <b>- Merupakan Bahasa Pemrograman yang Paling Dicintai</b> </p> <p style="text-align: left;"> Menurut survey dari stackoverflow Rust merupakan bahasa pemrograman yang paling dicintai. Mungkin karena bahasa pemrograman ini memiliki pendekatan low-level dan juga mudah digunakan. Sudah pasti bahasa pemrograman ini menjadi salah satu bahasa pemrograman yang layak untuk dipelajari karena dicintai banyak programmer. </p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgaHa-mhum4nwju7KAR43a7jYzADQFnTlhH6e6TMP_dcDW7jWcIGVR_71EIa0R2_-CCma0BmPD9bQzK9zHKbs8zB9n4C6ni2HvTBc8Bc4xjgqAtc1bM33NNScoLkP-Kj7zoH3UL_7wfj4w/s856/mengenal+bahasa+pemrograman+rust_03.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="599" data-original-width="856" height="280" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgaHa-mhum4nwju7KAR43a7jYzADQFnTlhH6e6TMP_dcDW7jWcIGVR_71EIa0R2_-CCma0BmPD9bQzK9zHKbs8zB9n4C6ni2HvTBc8Bc4xjgqAtc1bM33NNScoLkP-Kj7zoH3UL_7wfj4w/w400-h280/mengenal+bahasa+pemrograman+rust_03.png" width="400" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Statistik dari stackoverflow<br /></td></tr></tbody></table><br /><p style="text-align: left;"><br /></p> <h3 style="text-align: left;">Proyek Besar Menggunakan Rust</h3> <p style="text-align: left;"> Meski merupakan bahasa pemrograman yang masih sangat muda, tapi Rust sudah digunakan di berbagai proyek besar. Berikut ini beberapa proyek besaryang menggunakan bahasa pemrograman Rust. </p> <p style="text-align: left;"> <b>- Quantum (Mozilla)</b><br />Merupakan proyek yang dikembangkan oleh Mozilla untuk menggantikan Gecko sebagai mesin utama peramban Firefox atau lebih dikenal dengan Firefox Quantum. Didalam  Quantum menggunakan Servo yang dibuat dengan bahasa pemrograman web sebagai layout untuk pramban webnya </p> <p style="text-align: left;"> <b>- Libra Digital Currency</b><br />Salah mata uang digital yang baru-baru ini dikeluarkan oleh Facebook. Libra menggunakan bahasa pemrograman Rust dalam penulisannya. </p> <p style="text-align: left;"> <b>- Redox OS</b><br />Meski tergolong bahasa pemrograman baru namun Rust sudah bisa menghasilkan sebuah sistem operasi bernama Redox. Sistem Operasi ini mirip dengan linux dan bersifat open source. </p> <p style="text-align: left;"> <b>- Actix-web.rs</b><br />Merupakan framework pembuatan web dengan bahasa pemrograman Rust yang sangat cepat dan ringan. </p> <p style="text-align: left;"> <b>- Rocket.rs</b><br />Salah satu framework pembuatan web yang tidak kalah dengan framework lain,  framework Rocket juga digunakan dalam membuat web Rust.org. </p> <p style="text-align: left;"> <b>- Zola</b><br />Merupakan salah satu static site generator yang dibuat menggunakan bahasa pemrograman Rust. </p> <p style="text-align: left;"> Demikian postingan Beriteknol kali ini tentang Mengenal Bahasa Pemrograman Rust. Semoga postingan ini bermanfaat dan menambah minat teman-teman untuk terus belajar. </p>

Mengenal Bahasa Pemrograman Rust

Mengenal Bahasa Pemrograman Rust - Belakangan ini muncul berbagai bahasa pemrograman baru yang lebih modern. Salah satu bahasa pemrograman yang menarik perhatian adalah Bahasa Pemrograman Rust. Untuk itu dalam kesempatan kali ini Beriteknol akan membahas tentang Bahasa Pemrograman Rust. …

Baca selengkapnya »

Membuat Web Menggunakan Static Site Generator (SSG)

<p> <b>Membuat Web Menggunakan Static Site Generator -</b> Belakangan ini muncul istilah <i>static site generator</i>. <i>Static Site Generator</i> merupakan aplikasi atau tool yang memungkinkan kita membuat website secara cepat. Dengan static site generator kita bisa menggenerate web dikomputer kita untuk kemudian diupload ke web server. Berbeda dengan CMS seperti wordpress, Joomla dll. yang mealakukan penggabungan antara konten dan template web secara terus menerus yang membuat kinerja server lambat, dengan menggunakan static site generator kita akan menggenerate code web kita dan menjadikannya ke dalam bentuk HTML untuk kemudian diupload ke web server. Dengan melakukan hal ini web kita tentunya akan sangat cepat diakses dan tidak dapat dijebol oleh para hacker. </p> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjhZXH8osW1T_zfUjOuDmx-hUq5p3RW8lWpgxES8_OwknJclI8qn789NF1VGMK1LRghPG9Jfxs9T0JHIqXEmC9_k40O21XJizIyBfWBe7e0F95DvAWUcgwiiHmS8ufpZCf4Ji8iQy-1MRg/s867/membuat+web+dengan+static+site+generator.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;" ><img alt="Membuat Web Menggunakan Static Site Generator" border="0" data-original-height="400" data-original-width="867" height="296" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjhZXH8osW1T_zfUjOuDmx-hUq5p3RW8lWpgxES8_OwknJclI8qn789NF1VGMK1LRghPG9Jfxs9T0JHIqXEmC9_k40O21XJizIyBfWBe7e0F95DvAWUcgwiiHmS8ufpZCf4Ji8iQy-1MRg/w640-h296/membuat+web+dengan+static+site+generator.jpg" title="Membuat Web Menggunakan Static Site Generator" width="640" /></a> </div> <br /> <p><br /></p> <p> Dalam postingan kali ini <a href="https://beriteknol.blogspot.com" target=""><b>Beriteknol</b></a> akan menjelaskan tentang static site generator dan macam-macamnya. </p> <h3 style="text-align: left;">Keuntungan Menggunakan Static Site Generator</h3> <p> Berikut ini keuntungan-keuntungan saat kita menggunakan <i>static site generator </i> dibandingan CMS web biasa.<br /> </p> <p><b>1. Performa yang lebih baik</b></p> <p> Keunggulan menggunakan <i>Static Site Generator</i> sudah pasti performanya dikarenakan static site generator langsung menyediakan web statis kepada end-user. Tidak seperti CMS kebanyakan yang harus melakukan penggabungan template dan data konten di database ketika user hendak membuka halaman. </p> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;" > <tbody> <tr> <td style="text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh5ybY4xSxXfAV8C8Qm5_8nFQWAo4xTopqFecaVHVGB7x6NQ-pwS4byMQ_WNJThn5Ffk_wxF0DcZ7VsVd4t8pSzA1Y1HJv33RfQMjtKFYBF-xtAqelEO78W89CAnXpWDrJWfP26OMTobIs/s2048/membuat+web+dengan+static+site+generator_01.png" style="margin-left: auto; margin-right: auto;" ><img alt="Membuat Web Menggunakan Static Site Generator" border="0" data-original-height="1465" data-original-width="2048" height="458" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh5ybY4xSxXfAV8C8Qm5_8nFQWAo4xTopqFecaVHVGB7x6NQ-pwS4byMQ_WNJThn5Ffk_wxF0DcZ7VsVd4t8pSzA1Y1HJv33RfQMjtKFYBF-xtAqelEO78W89CAnXpWDrJWfP26OMTobIs/w640-h458/membuat+web+dengan+static+site+generator_01.png" title="Membuat Web Menggunakan Static Site Generator" width="640" /></a> </td> </tr> <tr> <td class="tr-caption" style="text-align: center;"> Alur proses static site generator<br /> </td> </tr> </tbody> </table> <br /> <p><br /></p> <p> </p> <p><b>2. Kemanan yang lebih baik</b></p> <p> Kalau kita masih menggunakan CMS kita akan sering menemui masalah peretasan, hal ini dikarenakan CMS harus melakukan generate konten yang ada di database dan  menggabungkannya dengan template secara real-time, hal ini menjadi peluang bagi para hacker untuk mengacaukan proses tersebut. Berbeda dengan static site generator yang melakukan generate konten di komputer sendiri dan kita akan mendapatkan static web untuk kemudian diupload ke web server. Bahkan beberapa static siate generator memungkinkan kita untuk melakukan generate (deploy) kode langsung dari web server. Hal ini akan membuat website kita aman dari peretasan dikarenakan konten kita akan tersaji kepada user secara statis. </p> <p><b>3. Tanpa Database</b><br /></p> <p> Seperti yang telah disebutkan di atas bahwa <i>static site generator</i> merupakan static web tanpa database, hal ini jelas akan mempercepat proses penerimaan tampilan web kita kepada user. Dan keuntungannya lagi kita tidak akan direpotkan dengan server overload ketika web kita banyak pengunjungnya. </p> <h3 style="text-align: left;">Macam-macam Static Site Generator</h3> <p> Sampai saat ini ada banyak sekali macam <i>static site generator</i> dan enaknya kebanyakan bersifat open source dan gratis. Berikut ini bebrapa static site generator yang biasa dipakai: </p> <p><b>1. Next.js</b></p> <p> Next.js merupakan static site generator yang mempunya banyak fitur. Apabila mencari static site generator yang kaya fitur untuk membuat web kompleks SSG Next.js ini salah satu pilihannya. Next.Js dibuat menggunakan bahasa pemrograman JavaScript.<br /> </p> <p> Klik link <a href="https://nextjs.org/" rel="nofollow" target="_blank">berikut</a> untuk menuju ke halaman Next.JS </p> <p></p> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhPllZrG459K9NVi9mPA4HYK67iB1Jgtl3BKaYyApiE1eU2JOJ-hEsi_1tlK-OcpyunKwznANApDOaCjZ-okR9TAgXViKsUoZdGKj_9CDdl6NpdyxGt078ws-3R9LRfQCFhtTicsuTKcBk/s1240/membuat+web+dengan+static+site+generator_02.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;" ><img alt="Membuat Web Menggunakan Static Site Generator" border="0" data-original-height="635" data-original-width="1240" height="328" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhPllZrG459K9NVi9mPA4HYK67iB1Jgtl3BKaYyApiE1eU2JOJ-hEsi_1tlK-OcpyunKwznANApDOaCjZ-okR9TAgXViKsUoZdGKj_9CDdl6NpdyxGt078ws-3R9LRfQCFhtTicsuTKcBk/w640-h328/membuat+web+dengan+static+site+generator_02.png" title="Membuat Web Menggunakan Static Site Generator" width="640" /></a> </div> <br />  <p></p> <p> </p> <p><b>2. Hugo</b></p> <p> Hugo mempunyai tagline "The world’s fastest framework for building websites", merupakan static site generator yang dibuat menggunakan bahasa pemrograman go-lang. Hugo juga cukup populer digunakan untuk membuat web. </p> <p> Klik link <a href="https://gohugo.io/" rel="nofollow" target="_blank">berikut</a> untuk menuju ke halaman Hugo </p> <p></p> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhyaEwovziQXt8ZYa8vRdXtXlqKjgUC0Lv4rFUhQREgfjl_2KuJSeN7xvlOlEG4xzsBqYah7dmXc-rFRN_empnT9XW2jXNczpy6UJBMvAxiBqDJauJjrCZAwQzqxfvIQeMiQEr8h8W5iEM/s1342/membuat+web+dengan+static+site+generator_03.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;" ><img alt="Membuat Web Menggunakan Static Site Generator" border="0" data-original-height="636" data-original-width="1342" height="304" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhyaEwovziQXt8ZYa8vRdXtXlqKjgUC0Lv4rFUhQREgfjl_2KuJSeN7xvlOlEG4xzsBqYah7dmXc-rFRN_empnT9XW2jXNczpy6UJBMvAxiBqDJauJjrCZAwQzqxfvIQeMiQEr8h8W5iEM/w640-h304/membuat+web+dengan+static+site+generator_03.png" title="Membuat Web Menggunakan Static Site Generator" width="640" /></a> </div> <br />  <p></p> <p> </p> <p><b>3. Gatsby</b></p> <p> Salah satu SSG yang dibuat menggunakan javascript dan react, Gatsby juga merupakan SSG yang cukup populer digunakan banyak orang.<br /> </p> <p> Klik link <a href="https://gohugo.io/" rel="nofollow" target="_blank">berikut</a> untuk menuju ke halaman Gatsby </p> <p></p> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgrSIZCEBn3aSWIQVEvB4ftO9-h4boxDGDesXNEkRgr-tTD6vgI4te6oT2A92DePUOH-ECaQ7yiHDLikybYMmdkzQmRJ-DCl4G05GK62naGh17ywunYltN1UZrbTVsWYF1x-jgan_EcsaA/s1175/membuat+web+dengan+static+site+generator_04.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;" ><img alt="Membuat Web Menggunakan Static Site Generator" border="0" data-original-height="632" data-original-width="1175" height="344" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgrSIZCEBn3aSWIQVEvB4ftO9-h4boxDGDesXNEkRgr-tTD6vgI4te6oT2A92DePUOH-ECaQ7yiHDLikybYMmdkzQmRJ-DCl4G05GK62naGh17ywunYltN1UZrbTVsWYF1x-jgan_EcsaA/w640-h344/membuat+web+dengan+static+site+generator_04.png" title="Membuat Web Menggunakan Static Site Generator" width="640" /></a> </div> <br />  <p></p> <p> </p> <p><b>4.  Jekyll</b></p> <p> Untuk Jekyll merupakan static site generator yang dibuat menggunakan bahasa pemrogrman Ruby. Untuk yang suka dengan bahasa pemrograman ruby bisa mencoba SSG satu ini. Sebagai tambahan Jekyll juga sangat mudah untuk diintegrasikan dengan Github page. </p> <p> Klik link <a href="https://jekyllrb.com/" rel="nofollow" target="_blank">berikut</a> untuk menuju ke halaman Jekyll </p> <p></p> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgYZyfxObTJ0SHy4zCwUujG09xjEq5gpyvhTmxug-1ZY7RJF7ayDxa2ZC5bMQndf0HCu13x33kdIp7VjuCXsYQN2pAo3mIoiZZEH42Ss41qIpmsXi5lUReIKxIFo0HWuNI2cILITbKFp6s/s1259/membuat+web+dengan+static+site+generator_05.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;" ><img alt="Membuat Web Menggunakan Static Site Generator" border="0" data-original-height="636" data-original-width="1259" height="324" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgYZyfxObTJ0SHy4zCwUujG09xjEq5gpyvhTmxug-1ZY7RJF7ayDxa2ZC5bMQndf0HCu13x33kdIp7VjuCXsYQN2pAo3mIoiZZEH42Ss41qIpmsXi5lUReIKxIFo0HWuNI2cILITbKFp6s/w640-h324/membuat+web+dengan+static+site+generator_05.png" title="Membuat Web Menggunakan Static Site Generator" width="640" /></a> </div> <br />  <p></p> <p> </p> <p><b>5. Zola</b></p> <p> Zola merupakan static site generator yang dibuat menggunakan bahasa pemrograman Rust. Memiliki tagline "<i >Forget dependencies. Everything you need in one binary</i >" dan memang menggunakan Zola tidak bertele-tele. Zola bisa juga langsung digenerate di web server seperti <i>github page</i>, hal ini memudahkan karena kita tidak perlu melakukan generate di komputer kita secara manual. Project yang penulis buat juga menggunakan Zola, bisa dilihat di web <a href="https://fiqidev.github.io/" target="_blank">FiqiDev</a>. </p> <p> Klik link <a href="https://www.getzola.org/" rel="nofollow" target="_blank">berikut</a> untuk menuju ke halaman Zola </p> <p></p> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgqJ8BiMTZTEp-GI2yi_Q2uEIp7GlAYXUOM_5drn-Z8iFlEGxCvrzPdz_ErLhkKyIqwuYfrBM35HF6yTOJYYpkMxcHRVkHd_h6Tp0CxtUSdRm39CVA968yZGZWi6WvuvjIkQXyAi_iaU_E/s1031/membuat+web+dengan+static+site+generator_06.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;" ><img alt="Membuat Web Menggunakan Static Site Generator" border="0" data-original-height="617" data-original-width="1031" height="384" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgqJ8BiMTZTEp-GI2yi_Q2uEIp7GlAYXUOM_5drn-Z8iFlEGxCvrzPdz_ErLhkKyIqwuYfrBM35HF6yTOJYYpkMxcHRVkHd_h6Tp0CxtUSdRm39CVA968yZGZWi6WvuvjIkQXyAi_iaU_E/w640-h384/membuat+web+dengan+static+site+generator_06.png" title="Membuat Web Menggunakan Static Site Generator" width="640" /></a> </div> <br />  <p></p> <p> </p> <p> Itulah artikel kali ini tentang <b>Membuat Web Menggunakan Static Site Generator (SSG)</b> yang dapat Beriteknol sampaikan. Semoga artikel ini bermanfaat. :-) </p> <p><b>Baca juga :</b></p> <p> <a href="http://beriteknol.blogspot.com/2020/11/belajar-rust-cara-install-bahasa.html" target="_blank" id="linkClick" >Belajar Rust : Cara Install Bahasa Pemrograman Rust</a > </p> <p> <a href="http://beriteknol.blogspot.com/2020/07/cara-install-rvm-ruby-version-manager.html" target="_blank" >Cara Install RVM (Ruby Version Manager) untuk Ruby</a ><br /> </p>

Membuat Web Menggunakan Static Site Generator (SSG)

Membuat Web Menggunakan Static Site Generator - Belakangan ini muncul istilah static site generator. Static Site Generator merupakan aplikasi atau tool yang memungkinkan kita membuat website secara cepat. Dengan static site generator kita bisa menggenerate web dikomputer kita untuk kemudi…

Baca selengkapnya »