Mengatasi Windows 10 yang Sering Freeze
Windows 10 Sering Freeze


Mengatasi Windows 10 yang Mengalami Freeze - Hal yang menyebalkan saat menggunakan windows 10 adalah saat windows 10 sering mengalami freeze. Komputer yang freeze menjadi tidak bisa bergerak dan tidak bisa diapa-apakan. Banyak hal sebenarnya yang bisa mengakibatkan masalah Windows 10 sering freeze seperti kerusakan pada software karena terjadi crash pada software maupun kerusakan hardware. Sebagai pengguna komputer memang kita harus dituntut untuk jeli dalam melihat apa yang menyebabkan windows 10 kita menjadi freeze. Berikut ini Beriteknol akan mencoba mengulasnya.

Windows 10 Sering Freeze


Sekedar mengingat di sini Beriteknol pernah menulis artikel tentang cara mengatasi windows 10 yang sering hang. Salah satiu solusinya adalah adanya pengaturan yang salah dalam BIOS komputer kawan-kawan. Ulasannya adalah sebagai berikut :

Me-Nonaktifkan C-States di BIOS


Cara mengatasi windows 10 hang yang berikutnya adalah dengan C-states pada BIOS. C-States pada dasarnya fitur pada BIOS untuk mengehmat daya. Dengan adanya C-States, ia berfungsi untuk menurunkan tegangan sistem / multipliers dll untuk memastikan bahwa saat komputer tidak digunakan maka komputer akan menggunakan daya sesedikit mungkin. Bagi pecinta overclocking sudah menjadi hal yang wajar untuk mematikan fitur ini. Karena adanya fitur C-States tersebut kadang-kadang dapat menyebabkan sistem menjadi hang / reboot tanpa peringatan.

Hangan diartikan bahwa sistem yang telah menonaktifkan C-States akan berjalan full 100% ya.... Sistem hanya akan bekerja full 100% hanya pada saat menggunakan program tertentu seperti Intel Burn Test, Prime95, Linx yang program tersebut memang sengaja menggunakan sistem secara full 100% untuk membantu memeriksa stabilitas. Menonaktifkan C-States tidak akan merusak sistem atau aplikasi yang berjalan.

Cara untuk menonaktifkan C-States adalah sebagai berikut :

1.  Restart komputer Anda, ketika masuk ke logo dari produsen komputer, kemudian tekanlah tombol untuk masuk ke pengaturan BIOS Biasanya tombol-tombol yang digunakan adalah seperti F2 / F1 / Esc / F12 / delete (atau kombinasi tombol Fn + F1 atau Fn + F2 dll ) tergantung komputer yang kita gunakan. Atau kita juga bisa notifikasi di layar saat komputer boot pertama kali. Biasanya di sisi bawah akan ditampilkan tombol untuk masuk ke setting BIOS.


2. Gunakan tombol panah untuk melakukan menavigasi pada menu. Buka tab Advanced, dan masuk ke opsi CPU Configiration.


3. Arahkan ke opsi C1E Fungsi dan Intel (R) C-STATE tech, pastikan bahwa settingan yang dipakai adalah Disabled.


Setelah melakukan pengaturan pada C-States, keluar dari settingan BIOS dengan terlebih dahulu melakukan SAVE setting atau dengan menekan tombol F10, kemudian restart komputer. Atau apabila kurang jelas kawan-kawan bisa membaca artikel berikut ini.

Baca : Cara Mengatasi Masalah Windows 10 Sering Hang


Namun pada kesempatan kali ini Beriteknol juga akan menjelaskan lebih lanjut tentang cara-cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi Windows 10 yang sering freeze.

Cara Tambahan Mengatasi Windows 10 Sering Freeze


Berikut ini merupakan cara yang bisa kawan-kawan coba untuk mengatasi masalah windows ini.

1. Cobalah untuk menjalankan Safe Mode Windows apabila Windows mengalami freeze.

Caranya : restart komputer, saat booting sebelum muncul loading windows tekan F8 berkali kali sampai keluar pilihan menu Advanced Boot Options, lalu pilih Safe Mode. Apabila windows dapat bekerja semestinya di dalam Safe Mode, restart kembali komputer seperti biasanya, hal ini digunakan untuk memberikan efek kejut windows agar sistem dapat bekerja sebagaimana mestinya.

Terjadinya kegagalan proses saat update atau one-time proses startup terkadang mengakibatkan Windows berhenti, membeku, atau restart berulang kali selama proses login. Sering kali Windows butuh clean boot ke Safe Mode dan kemudian restart untuk mengatasi masalah.

2. Gunakan Last Known Good Configuration saat menjalankan windows.

Caranya : restart komputer, saat booting sebelum muncul loading windows tekan F8 berkali-kali sampai keluar pilihan menu Advanced Boot Options, lalu pilih Last Known Good Configuration.

Menjalankan windows dengan menggunakan Last Known Good Configuration akan mengembalikan driver dan pengaturan registri ke keadaan terbaik saat terakhir kali Windows dimulai dan dimatikan tanpa ada masalah. Apabila kita baru saja membuat perubahan ke komputer dan dimungkinkan perubahan itu menyebabkan Windows berhenti booting dengan benar, restartlah menggunakan mode "Last Known Good Configuration", mungkin dapat menyelesaikan masalah.

3. Memperbaiki instalasi Windows.

Biasanya Windows berhenti atau reboot saat menu login yaitu karena satu atau beberapa file penting Windows ada yang rusak atau hilang. Melakukan perbaikan Windows dapat menggantikan file-file penting tersebut tanpa menghapus atau mengubah data apapun pada komputer.

Catatan: Pada Windows 7 dan Vista, ini disebut "Startup Repair". Pada Windows XP biasa disebut "Repair Installation".

4. Menjalankan Windows dalam Safe Mode dan kemudian gunakan System Restore untuk mengembalikan perubahan.

Menggunakan cara ini merupakan cara yang lebih direkomendasikan yaitu dengan menggunakan System Restore dengan terlebih dahulu masuk ke Safe Mode. Caranya : restart komputer, saat booting sebelum muncul loading windows tekan F8 berkali kali sampai keluar pilihan menu Advanced Boot Options, lalu pilih Safe Mode. Kemudian masuk ke System Restore Windows, dengan menggunakan System Restore akan mengembalikan semua perubahan settingan windows ke waktu saat terakhir kali windows membuat restore poin. Melakukan hal ini akan membuat windows kembali seperti semula sebelum masalah terjadi.

Catatan: Tergantung penyebab kerusakan pada windows, kita bahkan mungkin tidak bisa masuk dalam Safe Mode Windows. Untungnya, kita juga bisa menjalankan System Restore dari System Recovery Options yang tersedia dari menu Boot Options Advanced di Windows 7 dan juga dari DVD Setup Windows 7/Vista.

5. Scan komputer Anda dengan antivirus saat Safe Mode

Apabila windows dapat masuk ke dalam Safe Mode. Kemungkinan virus atau malware-lah yang menjadi penyebab masalah yang cukup serius pada bagian dari Windows.

6. Cobalah untuk mereset CMOS.

Cara mengatasi windows 10 yang freeze berikutnya adalah dengan mereset memori BIOS pada motherboard. Dengan begitu kita akan mengembalikan pengaturan BIOS ke settingan awal. Seperti yang sudah dijelaskan di atas bahwa kesalahan konfigurasi pada BIOS dapat menjadi penyebab Windows tidak dapat masuk desktop dan windows menjadi freeze. Untuk itu cobalah mereset CMOS dengan cara melepas baterai CMOS yang berbentuk bulat yang ada pada motherboard lalu memasangnya kembali setelah beberapa saat.

7. Pastikan semua kabel internal, PCI Card, dan komponen lainnya terpasang dengan benar.

Pemasangan hardware yang tidak benar juga dapat menyebabkan windows mengalami freeze. Apabila kita tidak yakin perangkat mana yang menyebabkan masalah, kita bisa mencabut semua kabel dan hardware dalam komputer kemudian memaasangnya kembali. Ada kemungkinan koneksi / kabel sebuah hardware telah longgar. Cabut kemudian pasang kembali perangkat seperti kabel power, kabel data, memori, expansion cards (VGA, sound card, dll), kabel keyboard dan mouse, dan lainnya.

Intulah informasi dari Beriteknol tentang Mengatasi Windows 10 yang Sering Freeze, yang sebenarnya windows freeze ini juga sama dengan windows hang. Semoga artikel di atas dapat bermanfaat.

Terimakasih telah membaca artikel ini tentang Mengatasi Windows 10 yang Sering Freeze, saya berharap artikel ini dapat bermanfaat. Dan apabila kalian suka dengan artikel ini, jangan lupa untuk share ke berbagai sosial media kalian atau dengan meng-klik pada tombol sosial media di bawah... Beriteknol

3 komentar:

 
Top